Senin, 13 Februari 2017

Sosok Panutan Dalam Hidupku


“ Sosok Panutan Dalam Hidupku “ tentulah setiap orang pasti memiliki panutuan yang dianggapnya baik yang dapat membantu diri menjadi lebih baik pula. Setiap adanya kebiasaan, kegiatan maupun perlakuan pasti kita semua memliki panutan bukan hanya saya. Seperti panutan dalam hal saat ngajar mengajar disekolah tentunya panutan saya guru sebagai patriot pahlawan Bangsa. Atau panutan sebagai pejuang hak kaum wanita tentunya yang sebagai panutan saya yaitu RA Kartini. Maka dari itu setiap adanya hal perbuatan, kebiasan, pemfikiran tentunya ada panutan sendiri sendiri. Tetapi jika sosok panutan dalam hidupku ialah Seorang Ibu. Sekarang yang menduduki jabatan tertinggi di Indonesia ialah presiden tentu beliau dilahirkan melalui Rahim kandungan ibu, tentunya ibu mendidik memberi kasih sayang hingga dapat menjadi orang nomor satu di Indonesia. Sosok panutan dalm hidupku pastinya ibu saya ibu kanding saya, tidak terasa waktu berjalan begitu cepat hingga saya meenjadi seorang mahasiswa saat ini. Ibu saya sebagai contoh betapa kuatnya beliau untuk menjadikan anak meraka menjadi anak yang sholeh dan sholehah. Bagaimana caranya ibu pasti memikirkan pasti menginginkan anak anaknya menjadi orang yang sukses dihari kelak. Entah itu dengan memberikan apa saja yang beliau dapat maksimalkan, dimana seorang Ibu tidak pernah memikirkan timbal balik apa yang selama ini telah beliau berikan terhadap anak – anaknya, seorang ibu hanya ingin lebih baik dari pada kehidupan yang dialami oleh beliau sendiri. Maka dari itu seorang ibu tidak ingin melihat anak – anaknya sengsara dihari esok, terjerumus ke jalan yang kotor, seorang ibu mana yang tega melakukan seperti itu?. Yap Sosok panutan dalam hidupku ialah IBU IBU IBU, seorang perempuan yang kuat, sabar, bijaksana, dapat mendidik dengan kasih saying, menahan rasa sakit saat melahirkan yang mengorbankan nyawa beliau sendiri untuk seorang bayi yang tidak mengerti apa apa. Ibu saya selalu tersenyum, selalu memberikan semangat, selalu memberikan saya solusi jika ada masalah, selalu ada untuk saya. Dan saya berjanji akan membahagiakan kedua orang tua saya. 
EPW 2017 Menurutku



JIka saya mendapatkan pertanyaan “ EPW 2017 Menurutku?”, saya bingung akan menjawab apa selain kata kata “ Banyak Cerita”. Kenapa saya tidak menjawab Amazing, Wow, dan lain lain. Pastilah tahu tanpa diberi tahu saja pasti EPW luar biasa, sukses, wow pastinya. Tapi karena saya sendiri menjadi salah satu panitia EPW saya akan menjawab banyak cerita di EPW 2017 ini. Dari awal mula saya dikenalkan acara besar ini, saya terlibat dari salah satu sie panitia, mengurusi hal hal apa saja agar EPW ini tanpa adanya kekurangan, hingga hari H EPW, bagaimana meriahnya acara teersebut dan betapa mengagumkannya teman teeman dan kakak kakak bekerja sama satu sama lain. Itulah yang disebut banyak cerita. Dalam hal ini EPW 2017 menurutku tidak akan sukses jika tanpa adanya kerjasama kordinasi satu sama lain, dan menurut saya tidak ada kata pengorbanan disini karena apa, saya ikhlas untuk mensuksesan acara EPW 2017 ITS TEKNIK FISIKA. Bagaimana rasanya jika acara EPW ini pertama kali saya turun tangan sebagai panitia dimana merupakan event yang besar di ITS, seperti entah bingung harus apa saja yang diurus dan tentunya berfikir bagaimana kelancaran dan kesuksesan acara EPW 2017 ini. Alhamdulillah EPW 2017 disambut baik oleh peserta, baru kali ini saya menjadi panitia yang pesertanya higga 2000. EPW 2017 menurut ku ini benar – benar luar biasa, saya sebagai panitia merasa telah dibayar dengan kesuksesan acara EPW 2017. Epw 2017 menurutku akan berjalan sesuai dengan ekspektasi panitia yg sudah bekerja dengan maksimal demi mensukseskan proses ketika acara berlangsung. Tentu saya percaya panitia- panitia telah melakukan yang terbaik untuk EPW 2017 ini sehingga dapat berjalan seperti yang kita harapkan. Dan akhirnya terbayar sudah hasil kerja keras bagaimana panitia mengonsep acara EPW 20717 ini sehingga berjalan seperti yang kami harapkan. Semoga para peserta juga beranggapan yang sama dan memiliki pengalaman yang mana ikut mensukseskan acara EPW 2017. Saya harap EPW di tahun tahun berikutnya dapat lebih baik lagi dan lagi. EPW 2017 menurutku dapat disimpulkan moment yang sangat berharga dimana suksesnya acara, kerjasama antara semua yang bersangkutan dan wow yang jelas.

Potensi Diri


Jika saya menanyai potensi diri yang harus dipahami terlebih dahulu manusia pasti ada kelebihan dan kekurangan dalam dirinya tanpa terkecuali. Tapi jika kelebihan dan kekurangan tersebut dimanajemen dengan seimbang hidup ini tidak akan dapat meremehkan kita. Sejak kecil saya telah mengenal bagaimana seni itu dalam jiwa saya. Mulai dari menari yang dikenalkan oleh ibu saya, sejak TK saya telah dibiasakan untuk tampil sendiri diatas panggung agar mental saya terbentuk. Jika dengan memainkan music saya otodidak, awalnya terpaksa karena tugas tapi saya mencoba sendiri dengan melihat orang orang yang bermain gitar lewat video akhirnya saya pun bisa. Awal dari bisa menari tentu juga tidak seberapa sulit untuk beralih ke tari modern yang biasa disebut Dance. Lainnya seperti hal yang berbau desain ruangan itu saya selalu entah mengapa didalam keluarga selalu tanya kepada saya “ ini bagus dimana?”.  Apalagi yang berbau seni kreatif seperti kerajinan yang buatan tangan sendiri. Sejak SD saya sudah menjahit baju boneka dengan desain dan tangan saya sendiri. Iya seperti itulah awalnya memamng susah tetapi jika itu dijadikankesenangan pasti menjadi mudah. Jika saya menggambarkan potensi saya seperti minya yang tenang diatas permukaan air, tetapi jika di kocok secara keras akan menjadikan air yang sebelumnya jernih menjadi keruh kekuningan. Jika diterapkan saya tidak terlihat apa kemampuan yang saya miliki sebelum saya beritahukan kepada mereka yang meremehkan saya. Potensi diri saya selain itu lebih dalam mengatur suatu kelompok atau anggota dan biasa disebut kepemimpinan. Mengapa? Karena saya mendapatkan bekal mental dari SMP karena saya mengikuti paskib, disitu saya dibimbing keras agar berani, mengelola atau mengatasi suatu masalah dengan tekanan dan mengerti apa arti berkorban dan berusaha. Apalagi saya pertama masuk SMP sudah diamanahi sebagai pemimpin gugus, pemimpin kelas dan inti OSIS. Selain itu potensi diri saya dapa menyelesaikan masalah secara cepat sehingga tidak mentunda tunda waktu.  Memang pada dasarnya saya tidak suka dengan apapun yang lambat rasanya ingin saya kendalikan semua yang lambat tersebut. Selain itu potensi yang saya miliki ialah dapat diandalkan dan memiliki tanggung jawab yang besar jika saya telah diberi amanat. Karena jika suatu pekerjaan tidak tuntas akan mengganjal fikiran saya dan hati saya tentunya. Jika dalam akademik bisa dibilang masih lingkup seni seperti menggambar maupun mendesain.  Saya beranggapan bahwa potensi diri itu sebagai tools agar yang kita lakukan itu lebih mudah diterima ataupun dijalankan tanpa jangka waktu yang lama. Jika tidak ada potensi tentang hal A semisal ,tetapi jika kita tetap ada keinginan agar bisa hal A tersebut akan menjadi potensi kita tanpa kita sadari. Semua akan berawal dari kebiasaan yang  terus gali menjadi hobby dan akhirnya menjadi potensi diri.